(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

(Joh 14:6) Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.

(Proverbs 12:28) In the way of righteousness is life; and in the pathway thereof there is no death.

Minggu, 20 Februari 2022

Mengetahui Keberadaan kata YESHUA dan dengan Arti Makna di dalam seluruh Kitab Suci-Nya.

A. Berdasarkan etimologynya pembentukan kata 𝗬͟𝗘͟𝗦͟𝗛͟𝗨͟𝗔͟, yang terdiri dari dua kata : (1) 𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗛͟ yang artinya TUHAN, dan (2) 𝗬͟𝗮͟𝘀͟𝗵͟𝗮͟ yang artinya menyelamatkan

Jadi dengan berdasarkan etimologynya pembentukan kata YESHUA yang terdiri dari dua kata : (1) YAHH - YHVH  yang artinya TUHAN, dan (2) Yasha yang artinya menyelamatkan, dan jika sdra-sdri temukan di dalam seluruh Kitab Suci-Nya, dimana ada kata (1) YAHH - YHVH  dan dengan kata (2) Yasha maka itulah artinya YESHUA  yang artinya TUHAN Menyelamatkan, dari keseluruhan kedua kata dari dalam satu kalimat di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini.Berikut ini daftar sluruh ayat di dalam sleuruh Kitab Suci-Nya disini yang memuat dua kata yaitu kata YHVH dan kata Yasha. Maka gabungan kedua kata itulah arti dan keberadaan-Nya YESHUA yang adalah YHVH itu sendiri, dimana YHVH itu sendiri yang bekerja untuk menyelamatkan.
Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut. Keluaran 14:30 (Keluaran 12:27; Keluaran 18:8; Keluaran 18:9; Keluaran 18:10; Keluaran 18:11; Hakim-hakim 2:16; Hakim-hakim 2:18; Hakim-hakim 10:11; 1Samuel 7:8; 1Samuel 10:19 1Samuel 14:23; 1Samuel 14:39; 1Samuel 17:47; 2Samuel 3:18; 2Tawarikh32:22; Mazmur24:5; Mazmur34:7; Mazmur34:19 ; Mazmur 37:40; Mazmur 55:17; Mazmur 88:2 ; Amsal 20:22; Yesaya 33:22; Yesaya 33:22; Yesaya 43:12; Yesaya 49:8 ; Yesaya 49:25; Yesaya 59:1; Yeremia 15:20; Yeremia 30:10; Yeremia 30:11; Yeremia 30:11; Yeremia 42:11; Ratapan 3:58; Hosea 1:7; Mikha 7:7; Habakuk 3:18; Zakharia 8:7; Zakharia 9:16; Zakharia 10:6 Matius 27:43 Yudas 1:5)
Contohnya adalah di Keluaran 15:2. Disini salah satu contoh arti dari kata YEHSUA, yang artinya KESELAMATAN:
Exo 14:30 וַיּ֨וֹשַׁע vai·Yoo·sha' saved יְהוָ֜ה Yah·weh Thus the LORD בַּיּ֥וֹם bai·Yom that day הַה֛וּא ha·Hu he אֶת־ 'et- יִשְׂרָאֵ֖ל Yis·ra·'El Israel מִיַּ֣ד mi·Yad out of the hand מִצְרָ֑יִם mitz·Ra·yim; Egyptian וַיַּ֤רְא vai·Yar saw יִשְׂרָאֵל֙ Yis·ra·'El and Israel אֶת־ 'et- מִצְרַ֔יִם mitz·Ra·yim, Egyptian מֵ֖ת met dead עַל־ 'al- and שְׂפַ֥ת se·Fat shore הַיָּֽם׃ hai·Yam. upon the sea

B. Subjek dari dua kata yang membentuk kata YESHUA adalah YHVH.
Dengan berdasarkan etimologynya pembentukan kata YESHUA yang terdiri dari dua kata : (1) YAHH - YHVH  yang artinya TUHAN, dan (2) Yasha yang artinya menyelamatkan, Maka kata YHVH disinilah adalah Nama-Nya yang adalah Diri Keberadaan! Marilah kita SELIDIKI dan BACALAH seluruh Kitab Suci, TIDAK ADA SATUPUN ayat di dalam seluruh Kitab Suci, yang menuliskan :nama-Ku Allah, MELAINKAN seluruh isi Kitab Suci menuliskan nama-Ku YHVH. Ada tertulis : Aku ini YHVH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. Yesaya 42:8
Berikut ayat-ayat seluruh Kitab Suci, yang tertulis nama-Ku YHVH : Keluaran_6:3; Hos_12:5; Yesaya_42:8; Yeremia_16:21; Keluaran _15:3; Keluaran _20:7; Keluaran _34:14; Ulangan_5:11; Ulangan _6:13; Ulangan _10:8; Ulangan _10:20; Ulangan _10:20; Ulangan _12:5; Ulangan _12:11; Ulangan _12:21; Ulangan _14:23; Ulangan _14:24; Ulangan _16:2; Ulangan _16:6; Ulangan _16:11; Ulangan _18:5; Ulangan _26:2; 1Sa_12:22; 1Ki_14:21; 1Ch_16:8; 1Ch_16:10; 1Ch_16:29; 1Ch_23:13; 2Ch_12:13; Mazmur_29:2; Mazmur _30:4; Mazmur _34:3; Mazmur _68:4; Mazmur _96:2; Mazmur _96:8; Mazmur _97:12; Mazmur _99:6; Mazmur _103:1; Mazmur _105:1; Mazmur _105:3; Mazmur _135:3; Mazmur _145:21; Mazmur _148:13; Yesaya_12:4; Yesaya _47:4 ; Yesaya _48:2; Yesaya _51:15; Yesaya _54:5; Yeremia_10:16; Yeremia _31:35; Yeremia _33:2; Yeremia _46:18; Yeremia _48:15; Yeremia _50:34; Yeremia _51:19; Yeremia _51:57 ; Hos_12:5; Amo_4:13; Amo_5:8; Amo_5:27; Amo_9:6; Mic_6:9; Zakharia _14:9 ; Mal_3:16.
Sdra-sdriku yang terkasih, nama dari Sebutan YESHUA disini, itu adalah YAH - YHVH. Jadi kata YESHUA itu adalah Sebutan-Nya kepada YAH - YHVH, sebab YAH -YHVH disini adalah nama-Nya Allah kita yang terintegritas di dalam kata YESHUA disini!
Nama-Nya YESHUA yang adalah YAH – YHVH, yang telah dikatakan-Nya semuanya disini yang adalah Pengakuan-Nya sendiri “Nama-Ku”! Jadi Nama-Ku disini adalah YHVH, yaitu Sang Nama yang disebutkan orang Yahudi HaShem atau Adonai!
Nama-Ku yaitu YAH – YHVH, yang adalah Nama Yang Kudus atau Bapa yang Kudus! Ada tertulis : Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Yohanes 14:14 (Mat_18:5; Mat_18:20; Mar_9:37; Luk_9:48 ; Yohanes_14:13; Yohanes_14:26; Yohanes 15:16; Yohanes_16:23-24; 26).
Kata YESHUA (Ibrani) – YESUS (Ind) disini adalah Sebutan, yang mana kamu sebut yang sebutan-Nya kepada YAH-YHVH! Sedangkan kata YAH-YHVH adalah Nama-Nya dari YESHUA (Ibrani) – YESUS (Ind) yang adalah Sebutan-Nya!
a. Kata YESHUA (Ibrani) – YESUS (Ind) adalah Sebutan, yang mana kamu sebut, yang sebutan-Nya kepada YAH-YHVH, yang adalah Nama-Nya!
b. Kata YAH – YHVH (Ibrani) adalah Nama-Nya!
c. Jadi kata YESHUA (Ibrani) – YESUS (Ind) disini adalah Sebutan-Nya, yang ada Nama-Nya, dan Nama-Nya adalah YAH-YHVH! Atau disingkat, YESHUA (Ibrani) – YESUS (Ind) itu Nama-Nya YAH-YHVH!

C. Varian kata YESHUA dengan berbagai bentuk imbuhan pronominalnya.
Selain dari dua suku kata (1) YHVH dan (2) Yasha yang membentuk kata YESHUA, ada juga ditemukan dengan Varian Bentuk Imbuhan Pronominalnya kata YESHUA, sebagai contoh YESHUATO; YESHUATENU; YESHUATI, dimana semua variant kata itu adalah kata ganti (“-Nya, “-ku”, “-kita”) sebagai kata yang menunjukan milik kepunyaan-Nya YHVH, dimana YHVH disinilah yang berperan menyelamatkan bagi “dia”, “ku”, “mereka” dan “kita”.
a. KESELAMATAN yang dari pada-NYA : יְשׁוּעָתֽוֹ׃ YE•SHU•'A•TO. - HIS SALVATION
1Ch 16:23 שִׁ֤ירוּ Shi·ru Sing לַֽיהוָה֙ Yah·weh unto the LORD כָּל־ kol- all הָאָ֔רֶץ ha·'A·retz, all the earth בַּשְּׂר֥וּ bas·se·Ru shew forth מִיּֽוֹם־ mi·yom- from day אֶל־ 'el- to י֖וֹם Yom to day יְשׁוּעָתֽוֹ׃ ye·shu·'a·To. his salvation
Bernyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 1Tawarikh 16:23
b. KESELAMATAN KITA : יְֽשׁוּעָתֵ֬נוּ YE•SHU•'A•TE•NU - OUR SALVATION
Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Elohim adalah keselamatan kita. Sela Mazmur 68:20.
Psa 68:19 בָּ֤ר֣וּךְ ba·Ruch Blessed אֲדֹנָי֮ 'a·do·Nai [be] the Lord י֤וֹם ׀ Yom daily י֥וֹם Yom daily יַֽעֲמָס־ ya·'a·mos- loadeth לָ֗נוּ La·nu, הָ֘אֵ֤ל ha·'El us [with benefits even] the God יְֽשׁוּעָתֵ֬נוּ ye·shu·'a·Te·nu of our salvation סֶֽלָה׃ Se·lah. Selah
c. KESELAMATANKU : יְשֽׁוּעָתִי֙ YE•SHU•'A•TI - MY SALVATION -
Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan. Yesaya 56:1
Isa 56:1 כֹּ֚ה koh Thus אָמַ֣ר 'a·Mar Thus saith יְהוָ֔ה Yah·weh, the LORD שִׁמְר֥וּ shim·Ru Keep מִשְׁפָּ֖ט mish·Pat ye judgment וַעֲשׂ֣וּ va·'a·Su and do צְדָקָ֑ה tze·da·Kah; justice כִּֽי־ ki- for קְרוֹבָ֤ה ke·ro·Vah [is] near יְשֽׁוּעָתִי֙ ye·shu·'a·Ti for my salvation לָב֔וֹא la·Vo, to come וְצִדְקָתִ֖י ve·tzid·ka·Ti and my righteousness לְהִגָּלֽוֹת׃ le·hig·ga·Lot. to be revealed
d. KESELAMATANMU : יְשׁוּעָתְךָ֖ YE•SHU•'A•Te•Cha - Your Salvation
Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Elohim, kiranya melindungi aku! Mazmur 69:29
Psa 69:29 וַ֭אֲנִי Va·'a·ni I עָנִ֣י 'a·Ni But I [am] poor וְכוֹאֵ֑ב ve·cho·'Ev; and sorrowful יְשׁוּעָתְךָ֖ ye·shu·'a·te·Cha let thy salvation אֱלֹהִ֣ים E·lo·Him O God תְּשַׂגְּבֵֽנִי׃ te·sag·ge·Ve·ni. set me up on high
Berikut ini semua ayat yang mendeskripsikan variant kata itu adalah kata ganti (“-Nya, “-ku”, “-kita”) sebagai kata yang menunjukan milik kepunyaan-Nya YHVH, dimana YHVH disinilah yang berperan menyelamatkan bagi “dia”, “ku”, “mereka” dan “kita”.
Mzmur 68:20 (Kejadian_49:18, Keluaran_14:13, Keluaran_15:2, Ulangan_32:15, 1Samuel_2:1, 1Samuel_14:45, 2Samuel_22:51, 1Tawarikh_16:23, 2Tawarikh_20:17, Ayub_13:16, Mazmur_3:8, Mazmur_9:14, Mazmur_13:5, Mazmur_14:7, Mazmur_20:5, Mazmur_21:1, Mazmur_21:5, Mazmur_35:3, Mazmur_35:9, Mazmur_53:6, Mazmur_62:1-2 (2), Mazmur_62:6, Mazmur_68:19, Mazmur_69:29, Mazmur_70:4, Mazmur_74:12, Mazmur_78:22, Mazmur_88:1, Mazmur_89:26, Mazmur_91:16, Mazmur_106:2-4 (4), Mazmur_118:13-15 (3), Mazmur_118:21, Mazmur_119:123, Mazmur_119:155, Mazmur_119:166, Mazmur_119:174, Mazmur_140:7, Mazmur_149:4, Yesaya_12:2-3 (3), Yesaya_25:9, Yesaya_33:1-2 (2), Yesaya_49:6 (2), Yesaya_49:8, Yesaya_51:6, Yesaya_51:8, Yesaya_52:7, Yesaya_52:10, Yesaya_56:1, Yesaya_59:11, Yesaya_60:17-18 (2), Yesaya_62:1, Yunus_2:9, Habakuk_3:8. HEALTH,: Mazmur_42:11, Mazmur_43:5, Mazmur_67:2. HELP : 2Samuel_10:11, Mazmur_3:2, Mazmur_42:5. DELIVERANCE : Mazmur_18:50, Yesaya_26:18. SAVING : Mazmur_28:8, Mazmur_67:2. DELIVERANCES : Mazmur_44:4. SAVE : Mazmur_80:2. WELFARE : Ayub_30:15)

D. Arti dan Makna YESHUA dari pengucapan dalam berbagai Liturgi Doa orang Yahudi.
Pengucapan keimanannya Yahudi dari listurginya mereka, ini sudah menunjukan kepada dunia, bahwa Yahudi sudah mengucapkan imannya mereka kepada YESHUA! 𝐈𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚𝐛 𝐒𝐮𝐜𝐢-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐭𝐢𝐚𝐧, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐦𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚. 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐤𝐮𝐭 𝐢𝐧𝐢 𝐒𝐨𝐫𝐞𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐇𝐔𝐀: הָיָה הוֹוֶה יִהְיֶה - HAYAH, HOVEH, YIH'YEH, yang artinya Dia 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐬𝐚𝐦𝐚, 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐫𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝗶͟𝗻͟𝗶͟ ͟𝘆͟𝗮͟𝗻͟𝗴͟ ͟𝗱͟𝗶͟𝘁͟𝗲͟𝗺͟𝘂͟𝗸͟𝗮͟𝗻͟ ͟𝗱͟𝗮͟𝗹͟𝗮͟𝗺͟ ͟𝗟͟𝗜͟𝗧͟𝗨͟𝗥͟𝗚͟𝗜͟ ͟𝗬͟𝗔͟𝗛͟𝗨͟𝗗͟𝗜͟
Dimana Pengucapan ini “Dia 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐬𝐚𝐦𝐚, 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐫𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚-𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚” adalah 𝘁𝗲𝗺𝗮 𝘂𝗺𝘂𝗺 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗱𝗼𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗬𝗮𝗵𝘂𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘀𝘁𝗿𝗮 𝗬𝗮𝗵𝘂𝗱𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗴𝘂𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻/ 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗲𝗸𝗹𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶𝗸𝗮𝗻/ 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗮𝗸𝘂𝗮𝗻 𝗶𝗺𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 𝗜𝘀𝗿𝗮𝗲𝗹 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗻𝗶, 𝗸𝗲𝗺𝗮𝗿𝗶𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝘀𝗼𝗸. 𝗗𝗶𝗮 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗮𝗵𝘂𝗹𝘂, 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗯𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮 𝗜𝘀𝗿𝗮𝗲𝗹, 𝗱𝗮𝗻 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗯𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮 𝗜𝘀𝗿𝗮𝗲𝗹. Wahyu 1:8 (Wahyu 1:4; Wahyu_1:17, Wahyu _2:8, Wahyu 4:8; Wahyu 11:17; Wahyu 19:15; Wahyu 16:14; Wahyu 21:6; Wahyu _21:22, Wahyu _22:13; Yesaya_41:4, Yesaya _43:10, Yesaya _44:6, Yesaya _48:12; Kejadian_17:1, Kejadian_28:3, Kejadian_35:11, Kejadian_43:14, Kejadian_48:3; Kejadian_49:25; Keluaran_6:3; Bilangan_24:4; Yesaya_9:6; 2Korintus_6:18)
Di bawah ini adalah liturgi doa orang Yahudi ( סִדּוּר – SIDDUR), אֲדוֹן עוֹלָם – '𝐀𝐃𝐎𝐍'𝐎𝐋𝐀𝐌(𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐥/ 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐥), 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐩𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐇𝐕𝐇: הָיָה הוֹוֶה יִהְיֶה - 𝐇𝐀𝐘𝐀𝐇, 𝐇𝐎𝐕𝐄𝐇, 𝐘𝐈𝐇'𝐘𝐄𝐇 𝐤𝐮𝐭𝐢𝐩𝐚𝐧 𝐒𝐢𝐝𝐝𝐮𝐫 𝐭𝐬𝐛. 𝐬𝐛𝐛. :
אֲדוֹן עוֹלָם אֲשֶׁר מָלַךְ
𝐋𝐨𝐫𝐝 𝐨𝐟 𝐞𝐭𝐞𝐫𝐧𝐢𝐭𝐲, 𝐰𝐡𝐨 𝐫𝐞𝐢𝐠𝐧𝐞𝐝
𝐘𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡
'𝐀𝐃𝐎𝐍{𝐲𝐚 𝐓𝐮𝐚𝐧/ 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐬𝐚} '𝐎𝐋𝐀𝐌{𝐊𝐞𝐤𝐚𝐥} '𝐀𝐒𝐇𝐄𝐑{𝐲𝐚𝐧𝐠}
𝐌𝐀𝐋𝐀𝐊𝐇{𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡}
בְּטֶרֶם כָּל יְצִיר נִבְרָא
𝗕𝗲𝗳𝗼𝗿𝗲 𝗮𝗹𝗹 𝗼𝗳 𝗰𝗿𝗲𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝘄𝗮𝘀 𝗱𝗿𝗮𝘄𝗻
𝗦𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮 𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗼𝗹𝗲𝗵-𝗡𝘆𝗮
𝗕𝗘𝗧𝗘𝗥𝗘𝗠{𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺} 𝗞𝗢𝗟{𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮𝗻𝘆𝗮} 𝗬𝗘𝗧𝗦𝗜𝗥{𝗗𝗶𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮} 𝗡𝗜𝗩'𝗥𝗔{𝘁𝗲𝗿𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮}
לְעֵת נַעֲשָׂה בְחֶפְצוֹ כֹּל
𝗪𝗵𝗲𝗻 𝗶𝘁 𝘄𝗮𝘀 𝗳𝗶𝗻𝗶𝘀𝗵𝗲𝗱 𝗮𝗰𝗰𝗼𝗿𝗱𝗶𝗻𝗴 𝘁𝗼 𝗵𝗶𝘀 𝘄𝗶𝗹𝗹
𝗦𝗮𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗸𝗲𝗵𝗲𝗻𝗱𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮
𝗟𝗘'𝗘𝗧{𝘂𝗻𝘁𝘂 𝘀𝗮𝗮𝘁} 𝗡𝗔'𝗔𝗦𝗔𝗛{𝘁𝗲𝗿𝗰𝗶𝗽𝘁𝗮} 𝗕𝗘𝗞𝗛𝗘𝗙𝗜𝗧𝗦𝗢{𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗸𝗲𝗵𝗲𝗻𝗱𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮} 𝗞𝗢𝗟{𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮𝗻𝘆𝗮}
אֲזַי מֶלֶךְ שְׁמוֹ נִקְרָא
𝗧𝗵𝗲𝗻"𝗞𝗶𝗻𝗴" 𝗵𝗶𝘀 𝗻𝗮𝗺𝗲 𝘄𝗮𝘀 𝗽𝗿𝗼𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗱 𝘁𝗼 𝗯𝗲
𝗠𝗮𝗸𝗮, 𝗡𝗮𝗺𝗮-𝗡𝘆𝗮 𝗦𝗮𝗻𝗴 𝗥𝗮𝗷𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗱𝗶𝗺𝗮𝘀𝘆𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻
'𝗔𝗭𝗔𝗬{𝗺𝗮𝗸𝗮} 𝗠𝗘𝗟𝗘𝗞𝗛{𝗥𝗮𝗷𝗮} 𝗦𝗛𝗘𝗠𝗢{𝗡𝗮𝗺𝗮-𝗡𝘆𝗮} 𝗡𝗜𝗤'𝗥𝗔{𝗱𝗶𝗺𝗮𝘀𝘆𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻}
וְאַחֲרֵי כִּכְלוֹת הַכֹּל
𝗪𝗵𝗲𝗻 𝘁𝗵𝗶𝘀 𝗼𝘂𝗿 𝘄𝗼𝗿𝗹𝗱 𝘀𝗵𝗮𝗹𝗹 𝗯𝗲 𝗻𝗼 𝗺𝗼𝗿𝗲,
𝗪𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗸𝗲𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶
𝗩𝗘'𝗔𝗞𝗛𝗔𝗥𝗘𝗬{𝗱𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻} 𝗞𝗜𝗞𝗛𝗘𝗟𝗢𝗧{𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶} 𝗛𝗔𝗞𝗢𝗟{𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗶𝘁𝘂}
לְבַדּוֹ יִמְלוֹךְ נוֹרָא
In majesty he still shall reign
𝗛𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗮𝗱𝗮-𝗡𝘆𝗮 𝗗𝗶𝗮 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗺𝗲𝗺𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗸𝗲𝗱𝗮𝗵𝘀𝘆𝗮𝘁𝗮𝗻-𝗡𝘆𝗮
LEVADO {hanya pada-Nya} YIM'LOKH {Dia akan memerintah} NORA {dengan kedahsyatan}
וְהוּא הָיָה וְהוּא הֹוֶה וְהוּא יִהְיֶה בְּתִפְאָרָה
𝐀𝐧𝐝 𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐬, 𝐚𝐧𝐝 𝐡𝐞 𝐢𝐬, 𝐀𝐧𝐝 𝐡𝐞 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐛𝐞 𝐢𝐧 𝐠𝐥𝐨𝐫𝐲.
𝐃𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐀𝐝𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚,
𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐚𝐧.
𝐕𝐄𝐇𝐔{𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚} 𝐇𝐀𝐘𝐀𝐇{𝐃𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐚𝐝𝐚} 𝐕𝐄𝐇𝐔{𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚} 𝐇𝐎𝐕𝐄𝐇{𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚} 𝐕𝐄𝐇𝐔{𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐢𝐚} 𝐘𝐈𝐇'𝐘𝐄𝐇{𝐃𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚} 𝐁𝐄𝐓𝐈𝐅'𝐀𝐑𝐀𝐇{𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐚𝐧} https://secret-teachings-of-jesus.blogspot.com/

E. Bendera Israel - Segitiga Pertama, memberitahukan kepada dunia : Akulah Alfa dan Omega!
Ini adalah Gambar Bendera Israel yang berupakan 2 segitiga yang saling berkait menyerupai grafis Bintang yang lazim disebut: Bintang Daud / star of David, (Ibrani, מָגֵן דָּוִד - MAGEN DAVID, harfiah: Perisai Daud). 𝐁𝐢𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐚𝐮𝐝 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐝𝐮𝐭 𝐞𝐧𝐚𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐘𝐚𝐡𝐮𝐝𝐢, 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐘𝐮𝐝𝐚𝐢𝐬𝐦𝐞, 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐚𝐠𝐚𝐦𝐚, 𝐁𝐚𝐧𝐠𝐬𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐡𝐮𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡𝐚𝐧.
𝐒𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚:
𝐒𝐞𝐠𝐢𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢"𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐍𝐚𝐦𝐚" 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐥, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮יהוה – 𝐘𝐇𝐕𝐇, 𝐘𝐨𝐝-𝐇𝐞-𝐕𝐚𝐯-𝐇𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐛𝐢𝐧𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐟𝐫𝐚𝐬𝐚: הָיָה הוֹוֶה יִהְיֶה - 𝐇𝐀𝐘𝐀𝐇, 𝐇𝐎𝐕𝐄𝐇, 𝐘𝐈𝐇'𝐘𝐄𝐇, 𝐇𝐞 𝐰𝐚𝐬, 𝐇𝐞 𝐢𝐬, 𝐇𝐞 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐛𝐞.
Ketika mereka kibarkan bendera, maka ketika itulah mereka memuliakan ini : "Aku adalah Alfa dan Omega, firman YEHOVAH Elohim, Yang Ada dan Yang Sudah Ada dan Yang Akan Datang, Yang Mahakuasa." Wahyu 1:8 (Wahyu 1:4; Wahyu_1:17, Wahyu _2:8, Wahyu 4:8; Wahyu 11:17; Wahyu 19:15; Wahyu 16:14; Wahyu 21:6; Wahyu _21:22, Wahyu _22:13; Yesaya_41:4, Yesaya _43:10, Yesaya _44:6, Yesaya _48:12; Kejadian_17:1, Kejadian_28:3, Kejadian_35:11, Kejadian_43:14, Kejadian_48:3; Kejadian_49:25; Keluaran_6:3; Bilangan_24:4; Yesaya_9:6; 2Korintus_6:18)

F. Tradisi – Iman dan Kepercayaan akan Yeshua, Sudah Disebutkan Sejak Zaman Para Nabi pada penerapannya dari nama-nama Yahudi!
Jadi aturan penamaannya Yahudi disini JANGANLAH MEMBANYANGI bahwa Bin Nun atau Bin Kadmiel atau Bin Yozadak atau Bin Azanya itu adalah YESHUA, dari penamaan Yahudi yang sudah dinamakan diantaranya : Yeshua Bin Nun, Yeshua Bin Kadmiel, Yeshua Bin Yozadak, Yeshua Bin Azanya. Jadi Yeshua itu bukannya Bin Nun, Bin Kadmiel, Bin Yozadak, Bin Azanya, maka yang dimaksudkan dari penamaan Yeshua Bin Nun (Kadmiel, Yozadak, Azanya) disini, supaya Yeshua yang adalah YHVH dapat menyelamatkan Bin Nun, Bin Kadmiel, Bin Yozadak, Bin Azanya.
1. Tradisi YAHUDI, akan penggunaan kata YESHUA, sudah disebutkan sejak zaman para nabi, yang adalah keyakinannya mereka, bahwa mereka akan dilindungi dan diselamatkan oleh YESHUA yang adalah YHVH!
2. Keyakinan iman dan kepercayaan YAHUDI, akan penyebutan YESHUA, adalah Sebutan Panggil kepada YAH – YHVH, dan bukan panggilan kepada manusia!
3. Tradisi dan Keyakinan Iman Kepercayaannya YAHUDI, bahwa kata YESHUA itu TIDAKLAH DAPAT MELEKAT DAN TIDAKLAH DAPAT MENJADI MILIK KEPUNYAANYA MANUSIA!
4. Jadi setiap nama manusia yang telah diberikan dengan kata YESHUA, dan yang telah menjadi nama pada masing-masingnya mereka, dan termasuk anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria, itu TIDAKLAH MENJADI MILIKNYA atau MELEKAT BERSENYAWA dengan FISIK. Karena “YESHUA” ini adalah SEBUTAN-NYA bagi “YAH-YHVH”, yang dapat hanya dipanggil dengan SEBUTAN-NYA, dan TIDAK DAPAT DIPANGGIL DENGAN MENYEBUT KATA “YAH-YHVH” INI!
Jadi bahasa dan tulisan asli dari Kitab Suci-Nya disini, bahasanya Ibrani dimana kata YESHUA itu artinya YHVH itu sendiri! Jadi kepemilikan dari bahasa Ibrani - Israel, ketika mereka menyebut YESHUA, itu tertuju kepada YHVH, dan TIDAK tertuju kepada manusia!
Jadi ketika pemanggil memanggil kepada yang dipanggil, maka sipemanggil pada waktu itu memberkati dan mendoakan kepada yang dipanggil, supaya diselamatkan oleh YHVH. Contoh YESHUA Bin Yozadak, Jadi bila dipangggil dengan singkatan kata YESHUA, maka ketika itu sipemanggil mendoakan dan memberkati kepada dipanggil (Bin Yozadak) supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).
Memahami maksud dan tujuan dari cara membaca, apa yang terlintas bagi orang israel, ketika mereka memanggil YESHUA pada penamaan Yahudi yang telah menggunakan kata YESHUA.
Contoh YESHUA Bin Nun. Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22
a. YESHUA Bin Nun, ini artinya : YHVH (dibaca Adonai) Yang Akan Menyelamatkan Putranya Nun
Tujuan dari penamaan disini, agar kelak anak-anaknya mereka akan diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).
b. Pemanggilan dalam hubungan sosial : berkat dan doa dari sipemanggil kepada yang dipanggil.
Jadi ketika Nabi MUSA memanggil YESHUA Bin Nun dengan singkatan YESHUA, maka ketika itu juga Nabi Musa mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Nun) yang adalah Putranya dari Nun, supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).
Maka disini JANGANLAH MEMBANYANGI bahwa Bin Nun itu adalah Yosua, sebab kata Yosua itu artinya YHVH yang akan menyelamatkan! Jadi disini ketika nabi Musa memanggil dengan singkatan Yosua kepada Yosua Bin Nun, maka ketika itulah nabi Musa mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Nun) yang adalah Putranya dari Nun, supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai). Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22
Demikian juga disini bagaimana kita memahami maksud dan tujuan dari yang dipanggil atau yang disebut atau dituliskan dengan kata YESHUA di dalam seluruh Kitab Perjanjian Baru.
a. Maksud dari sipemanggil memanggil dengan kata YESHUA:
Ada terrtulis ; Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Lukas 18:38.
Jadi seruan pemanggilan disini bermaksud mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Yusuf dalam sensus kependudukan) yang adalah Putranya dari Yusuf (yang telah dipercayakan), supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).
b. Maksud dari sipenulis menuliskan dengan kata YESHUA dari sisilah.
Ada tertulis : Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius 1:1
Jadi silsiilah disini tertuju kepada FISIK yang telah dinubuatkan dan yang telah diberikan nama dengan nama YESHUA di Matius 1:23, sehingga kelengkapan nama menjadi : YESHUA Bin Yusuf. Dan yang ditujukan sisilah disini adalah FISIK, itulah yang telah dilahirkan oleh Maria, sebab Maria lah garis keturunan dari Daud dan Abraham.
Jadi bukannya YESHUA Hamasiach disini keturunannya dari Daud dan Abraham, sebab YESHUA itu adalah YHVH itu sendiri dan MESIAS itu adalah Elohim itu sendiri! Maka YHVH dan Elohim itu bukanah keturunan dari Daud atau Abraham, tetapi FISIK itulah yang ditandai sebagai garis lurus keturunannya dari Daud dan Abraham.
c. Maksud dari sipenulis dengan menamai YESUS pada FISIK yang telah dibangkitkan oleh Elohim!
Ada tertulis : Yesus inilah yang dibangkitkan Elohim, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Kisah Para Rasul 2:32
Disini dimaksudkan bahwa FISIK itulah yang akan diselamatkan oleh YHVH, supaya dapat dibangkitkan dan dihidupkan oleh YHVH. Jadi tujuan penulisan disini, memberitakan kepada dunia, bahwa FISIK itu benar-benar dibangkitkan dan dihidupkan atau diselamatkan oleh YHVH, Dialah Elohim Yang Bena dan Elohim Yang Hidup.
Jadi bukannya Diri-Nya YESHUA itu dibangkitkan, sebab Diri-Nya YESHUA itu adalah YHVH itu sendiri, Dialah Elohim, yang telah membangkitkan FISIK itu. Maka dikatakannya disini, FISIK itulah sebagai tanda atribut kepemilikan-Nya YESHUA.
Jadi sdra-sdri HARUSLAH PAHAM aturan dari penamaan dengan tradisinya dan dengan maksud dan tujuannya! Jadi Arti dan Maksud dan Tujuan sudah dijelaskan, supaya kita memahami Hukum dan Ketetapan-Nya dari yang sudah tetulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini!

 

 


Sabtu, 05 Februari 2022

Memahami hubungan antropologi budaya nama-nama Yahudi dengan ajarannya TRITUNGGAL!

Ajarannya TRITUNGGAL : YESUS itu tidaklah mati, sebab YESUS itu bukanlah FISIK! 

Demikianlah dengan antrology budaya dari nama-nama Yahudi dengan menggunakan kata YESHUA, dimana kata YESHUA itu tidaklah melekat dan tidaklah menjadi milik kepunyaannya manusia atau FISIK. Sebab YESHUA itu bukanlah FISIK, tetapi YHVH. Dan karena yang dilahirkan itu adalah FISIK, maka YESUS itu tidaklah dilahirkan, sebab yang dilahirkan itu dapat mati yang adalah FISIK!


Silahkan sdra-sdri dengar pengajarannya sdra Bambang Noorsena, pada menit : 34:00-34:20


A. Ajarannya TRITUNGGAL : YESHUA itu tidaklah dilahirkan dan YESHUA itu tidaklah mati, sebab YESHUA itu adalah YHVH itu sendiri, dan bukanlah FISIK. Sebab FISIKlah yang dilahirkan dan FISIKlah yang dapat mati.

Jadi hubungannya antara ajarannya Tritunggal dengan tradisi – iman dan kepercayaan dari penggunaan kata YESHUA, yang sudah disebutkan sejak zaman para nabi, maka sdra-sdri perlu ketahui bersama :
1. Keyakinan iman dan kepercayaan YAHUDI, akan penyebutan YESHUA, adalah Sebutan Panggil kepada YAH – YHVH, dan bukan panggilan kepada manusia!

2. Tradisi dan Keyakinan Iman Kepercayaannya YAHUDI, bahwa kata YESHUA itu TIDAKLAH DAPAT MELEKAT DAN TIDAKLAH DAPAT MENJADI MILIK KEPUNYAANYA MANUSIA!

3. Jadi setiap nama manusia yang telah diberikan dengan kata YESHUA, dan yang telah menjadi nama pada masing-masingnya mereka, dan termasuk anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria, itu TIDAKLAH MENJADI MILIKNYA atau MELEKAT BERSENYAWA dengan FISIK. Karena “YESHUA” ini adalah SEBUTAN-NYA bagi “YAH-YHVH”, yang dapat hanya dipanggil dengan SEBUTAN-NYA, dan TIDAK DAPAT DIPANGGIL DENGAN MENYEBUT KATA “YAH-YHVH” INI!
Jadi Ajarannya TRITUNGGAL : YESUS itu tidaklah dilahirkan, dan tentunya yang dilahirkan, itu yang dapat mati dan dapat dibangkitkan, sehingga menjadi hidup.
Dan yang membangkitkan dan yang menghidupkan adalah YESUS sendiri, sebab YESUS adalah Kebangkitan dan Hidup, bagi yang telah mati, supaya menjadi hidup (Yohanes 11:25-26)!
Sedangkan disini yang berpaham YESUS itu TIDAKLAH MATI, yang juga sama dari pengajarannya dra Bambang Noorsena disini, dan itu pemahaman TRITUNGGALnya yang BENAR, yang sama-sama berpaham, YESUS itu bukanlah Fisik, karena itu YESUS itu tidaklah mati, dan YESUS tidaklah dilahirkan!
Berikut ini pengajarannya sdra Bambang Norrsena yang adalah doktrin Tritunggal : "Yang satu dengan Allah adalah Firman Allah dan Roh Allah.
Buku saya tidak satu dengan saya.
Tetapi pikiran saya yang terjelmahkan dalam buku ini satu dengan saya.
Ketika buku saya rusak, pikiran saya tidak ikut rusak, Allah tidak bisa mati"!
Silahkan sdra dengar pengakuan sdra Bambang Noorsena, pada menit : 34:00-34:20
Jadi bahasa dan tulisan asli dari Kitab Suci-Nya disini, bahasanya Ibrani dimana kata YESHUA itu artinya YHVH itu sendiri! Jadi kepemilikan dari bahasa Ibrani - Israel, ketika mereka menyebut YESHUA, itu tertuju kepada YHVH, dan TIDAK tertuju kepada manusia!
Jadi ketika pemanggil memanggil kepada yang dipanggil, maka sipemanggil pada waktu itu memberkati dan mendoakan kepada yang dipanggil, supaya diselamatkan oleh YHVH. Contoh YESHUA Bin Yozadak, Jadi bila dipangggil dengan singkatan kata YESHUA, maka ketika itu sipemanggil mendoakan dan memberkati kepada dipanggil (Bin Yozadak) supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).
Memahami maksud dan tujuan dari cara membaca, apa yang terlintas bagi orang israel, ketika mereka memanggil YESHUA pada penamaan Yahudi yang telah menggunakan kata YESHUA. Contoh YESHUA Bin Nun. Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22
a. YESHUA Bin Nun, ini artinya : YHVH (dibaca Adonai) Yang Akan Menyelamatkan Putranya Nun
Tujuan dari penamaan disini, agar kelak anak-anaknya mereka akan diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).

b. Pemanggilan dalam hubungan sosial : berkat dan doa dari sipemanggil kepada yang dipanggil.
Jadi ketika Nabi MUSA memanggil YESHUA Bin Nun dengan singkatan YESHUA, maka ketika itu juga Nabi Musa mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Nun) yang adalah Putranya dari Nun, supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).
Maka disini JANGANLAH MEMBANYANGI bahwa Bin Nun itu adalah Yosua, sebab kata Yosua itu artinya YHVH yang akan menyelamatkan! Jadi disini ketika nabi Musa memanggil dengan singkatan Yosua kepada Yosua Bin Nun, maka ketika itulah nabi Musa mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Nun) yang adalah Putranya dari Nun, supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai). Ada tertulis : Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, Bilangan 27:22

Demikian juga disini bagaimana kita memahami maksud dan tujuan dari yang dipanggil atau yang disebut atau dituliskan dengan kata YESHUA di dalam seluruh Kitab Perjanjian Baru.
a. Maksud dari sipemanggil memanggil dengan kata YESHUA:
Ada terrtulis ; Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Lukas 18:38.
Jadi seruan pemanggilan disini bermaksud mendoakan dan memberkati kepada yang dipanggil (Bin Yusuf dalam sensus kependudukan) yang adalah Putranya dari Yusuf (yang telah dipercayakan), supaya diselamatkan oleh YHVH (dibaca Adonai).

b. Maksud dari sipenulis menuliskan dengan kata YESHUA dari sisilah.
Ada tertulis : Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius 1:1
Jadi silsiilah disini tertuju kepada FISIK yang telah dinubuatkan dan yang telah diberikan nama dengan nama YESHUA di Matius 1:23, sehingga kelengkapan nama menjadi : YESHUA Bin Yusuf. Dan yang ditunjukan sisilah disini adalah FISIK, itulah yang telah dilahirkan oleh Maria, sebab Maria lah garis keturunan dari Daud dan Abraham.
Jadi bukannya YESHUA Hamasiach disini keturunannya dari Daud dan Abraham, sebab YESHUA itu adalah YHVH itu sendiri dan MESIAS itu adalah Elohim itu sendiri! Maka YHVH dan Elohim itu bukanah keturunan dari Daud atau Abraham, tetapi FISIK itulah yang ditandai sebagai garis lurus keturunannya dari Daud dan Abraham.

c. Maksud dari sipenulis dengan menamai YESUS pada FISIK yang telah dibangkitkan oleh Elohim!
Ada tertulis : Yesus inilah yang dibangkitkan Elohim, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Kisah Para Rasul 2:32
Disini dimaksudkan bahwa FISIK itulah yang akan diselamatkan oleh YHVH, supaya dapat dibangkitkan dan dihidupkan oleh YHVH. Jadi tujuan penulisan disini, memberitakan kepada dunia, bahwa FISIK itu benar-benar dibangkitkan dan dihidupkan atau diselamatkan oleh YHVH, Dialah Elohim Yang Bena dan Elohim Yang Hidup.
Jadi bukannya Diri-Nya YESHUA itu dibangkitkan, sebab Diri-Nya YESHUA itu adalah YHVH itu sendiri, Dialah Elohim, yang telah membangkitkan FISIK itu. Maka dikatakannya disini, FISIK itulah sebagai tanda atribut kepemilikan-Nya YESHUA.

Jadi sdra-sdri HARUSLAH PAHAM aturan dari penamaan dengan tradisinya dan dengan maksud dan tujuannya! Jadi Arti dan Maksud dan Tujuan sudah dijelaskan, supaya kita memahami Hukum dan Ketetapan-Nya dari yang sudah tetulis di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini!