YESHUA itu tidaklah
dilahirkan!
Apakah Maria itu
disebut bunda-Nya dari Anak Allah atau dikatakan bunda-Nya Allah? Jawaban :
TIDAK. Apakah Maria itu juga disebut bunda-Nya dari anak laki-laki itu atau
juga yang disebut putranya Maria? Jawaban : TIDAK. Apakah anak laki-laki itu
ada Namanya? Jawaban : TIDAK!
Siapapun yang menentang Hukum-Nya disini, dia akan jadi malu,
sebab ia sudah melawan Hukum Dan Ketetapan dan Tradisi Budaya Yahudi – Ibrani,
itulah Rahasia Kebenaran-Nya disini! Dan barangsiapa yang mengutip dari Kitab
Suci-Nya disini, dia akan TERJEBAK disitu, sebab Hukum dan Ketetapan-Nya disini
akan menghakiminya. Dan karena itu apa yang telah disalin, ketahuan akan salah,
sebab yang dituliskan adalah manusia atas pemikirannya sendiri, dan bukannya
dari Kebenaran-Nya! Atas pemikirannya sendiri, karena itu tidaklah dibenarkan :
a. TIDAKLAH DIBENARKAN : Anak Allah itu dilahirkan, dan YANG
DIBENARKAN : Anak Allah itu tidaklah dilahirkan!
b. TIDAKLAH DIBENARKAN : Yang dilahirkan Maria itu adalah manusia,
dan YANG DIBENARKAN : Yang dilahirkan oleh Maria itu bukanlah manusia!
c. TIDAKLAH DIBENARKAN : Allah yang disebut MESIAS itu Putranya
Maria, dan YANG DIBENARKAN : Allah yang disebut MESIAS itu bukanlah Puteranya
Maria!
d. TIDAKLAH DIBENARKAN : YESHUA itu Puteranya Maria, dan YANG
DIBENARKAN : YESHUA itu bukanlah Puteranya Maria!
e. TIDAKLAH DIBENARKAN : anak laki-laki itu ada Namanya, dan
YANG DIBENARKAN : anak laki-laki itu TIDAK ADA namanya!
Jadi persoalannya disini, selain dari Yahudi-Ibrani, mereka
semua tidak mengerti budaya bahasanya Ibrani, akan penamaan kata YESHUA, tetapi
mereka memaksakan dengan cara berpikir bahasanya mereka masing-masing.
Sedangkan kata YESHUA itu milik kepunyaannya Yahudi -Ibrani, jadi bukannya
miliknya mereka! Makanya disini mereka semua wajib memahami Aturannya dari
Penamaan milik budayanya Ibraninya - Yahudi! Jadi Aturan Penamaan Yahudi-
Ibrani punya Aturan Ciri Khasnya sendiri, dan tidaklah sama selain dari budaya
penamaannya Yahudi - Ibrani!
Aturan Penamaan Penulisan nama-nama Yahudi, dengan Formulasi
seperti ini, :
A. YESHUA - BIN - XXX, ini menunjukan bahwa orang itu adalah
manusia yang adalah kata BIN itu dengan – XXX yang adalah nama Ibu atau Ayah
atau Nama Marganya. Dan kata BIN disini menunjukan bergender laki-laki. Jadi
BIN dengan dikuti nama Ibu atau Ayah atau nama Keluarga, yang dengan
menggunakan YESHUA, dimana kata YESHUA disini adalah Iman Kepercayaan sejak
zaman para nabi, yang mereka yakini, bahwa YESHUA yang adalah YHVH (dibaca
Adonai), yang akan Menyelamatkan mereka. Jadi kata YESHUA disini adalah Sebutan
Panggilan kepada YHVH (dibaca Adonai), jadi bukannya panggilan kepada manusia,
tetapi Sebutan Yang Dimuliakan bagi YHVH (dibaca Adonai) untuk Menyelamatkan
manusia!
Jadi FOKUS disini sebutan kata YESUS - YESHUA - ISA ini, dimana
sebutan ini TIDAK DAPAT MELEKAT MENJADI MILIK KEPUNYAANYA MANUSIA, TERMASUK
anak laki-laki yang dilahirkan oleh Maria itu di Matius 1:21. Karena ada
alasannya, sebab arti dari kata YESHUA ini, adalah sebutan panggilan kepada YAH
- YHVH (Ibrani) - TUHAN yang adalah Allahmu atau Bapamu, jadi bukan sebutan
panggilan kepada manusia,. Karena YAH - YHVH, ini tidak dapat dipanggil, TETAPI
HANYALAH DAPAT DIPANGGIL DENGAN SEBUTAN-NYA yaitu YEHOSHUA - YESHUA (Ibrani) -
ISA (Arab) - YESUS (ind), yang adalah Allahmu atau Bapamu untuk menyelamatkan
dan BUKAN MANUSIA. Sebagai contoh, Jadi disini sdra dapat melihat nama-nama
yang memakai nama YESUS !
1. YESUS BARABAS (Ind) – ISA BARABAS (Turki) - YESHUA BARABAS
(Ibrani); (Mat_27:16-17); Jadi khususnya kata YESUS – ISA – YESHUA Ini artinya
"Dia yang adalah YHVH (TUHAN)" Yang Akan Menyelamatkan Barabas, jadi
bukan artinya YESUS itu Putranya Barabas!
2. YESUS BIN YOZADAK (Ind) – ISA BIN YOZADAK (Turki) - YESHUA
BIN YOZADAK (Ibrani); (Ezr_3:2 ); Jadi khususnya kata YESUS – ISA – YESHUA Ini
artinya "Dia yang adalah YHVH (TUHAN)" Yang Akan Menyelamatkan BIN
(Putranya) YOZADAK, jadi bukan artinya YESUS itu Putranya YOZADAK!
3. YESUS BIN AZANYA (Ind) - ISA BIN AZANYA (Turki) - YESHUA BIN
AZANYA (Ibrani); (Neh_10:9); Jadi khususnya kata YESUS – ISA – YESHUA Ini
artinya "Dia yang adalah YHVH (TUHAN)" Yang Akan Menyelamatkan BIN
(Putranya) AZANYA, jadi bukan artinya YESUS itu Putranya AZANYA!
4. YESUS BIN KADMIEL (Ind) - ISA BIN KADMIEL (Turki) - YESHUA
BIN KADMIEL (Ibrani); (Neh_12:24). Jadi khususnya kata YESUS – ISA – YESHUA Ini
artinya "Dia yang adalah YHVH (TUHAN)" Yang Akan Menyelamatkan BIN
(Putranya) KADMIEL, jadi bukan artinya YESUS itu Putranya KADMIEL!
5. YESUS BIN NUN (Ind) - ISA BIN NUN (Turki) -YOSUA BIN NUN
(Ibrani); (Num_14:6), Jadi khususnya kata YESUS – ISA – YESHUA- YEHOSHUA Ini
artinya "Dia yang adalah YHVH (TUHAN)" Yang Akan Menyelamatkan BIN
(Putranya) NUN, jadi bukan artinya YESUS itu Putranya NUN!
B. YESHUA, yang hanyalah satu kata YESHUA, itu terbentuk dari
dua kata yaitu kata YAH dengan kata Yasha! Dan SUBJEK dari pembentukan kata
YESHUA disini adalah YAH (dibaca Adonai) yang artinya TUHAN! Dan YHVH (dibaca
Adonai) inilah yang bekerja untuk Menyelamatka, maka sebutan sebutan-Ny aadalah
YESHUA! Jadi kata YESHUA disini tidak menunjukan orang atau manusia, tetapi
YHVH, Dialah Allah yaitu Bapa kita!
Jesus | The amazing name Jesus: meaning and etymology
(abarim-publications.com)
Oleh karena itu penamaan YESHUA di PB, itu tidaklah membenarkan
ada Bin nya setelah kata YESHUA, sebab ada dasar Hukum-Nya yaitu Matius
1:20-21; Lukas 1:34-35 di PB ini! Dan seluruh Kitab Suci-Nya di PB telah
membenarkan-Nya, bahwa TIDAKLAH BOLEH ADA Bin nya dalam penulisan setelah kata
YESHUA di PB itu!
Kekuatan Hukum-Nya disini, dengan adanya kata BIN kemudian
diikuti Nama Marga (BIN Yozadak – BIN Azanya – BIN Kadmiel – BIN Nun – BIN
Abbas) bahwa yang dilahirkan itu manusia (Anthropos) jadi berbeda dengan
Yohanes 1:14, yang dituliskan bukanlah Anthropos, TETAPI Sarx yang artinya
daging, itulah adalah Kekuatan Hukum Yang Tetap! Jadi sdra-sdri yang terkasih
di dalam YESUS Kristus Bapa kita, bahwa kekuatan Hukum Kitab Suci-Nya disini,
itu ada SEBAB AKIBATNYA, dan tidaklah membenarkan SEMUA SANGGAHAN yang adalah
doktrin-doktrin duniamu itu bahwa yang dilahirkan oleh Maria itu adalah
manusia! Dan salah satunya Kekuatan Hukum-Nya Yang NYATA, dan Kitab SUci-Nya di
PB telah membenarkan-Nya, TIDAK ADA Bin nya setelah kata YESHUA di PB itu, sdra
boleh cek dan lihatlah seluruh penulisan setalah kata YESHUA di PB itu! Oleh
karena itu yang dilahirkan oleh Maria itu bukan manusia, tetapi Sarx yang
adalah maksud anak (huruf a kecil). Dan anak (huruf a kecil) TIDAK ADA roh dan
jiwanya manusia, karena itu anak (huruf a kecil) itu Kepenuhan ROH yang adalah
Allah yaitu TUHAN! Dan itulah Kekuatan Hukum-Nya Yang TETAP dan NYATA, dan
Kitab Suci-Nya di PB disini telah membenarkan-Nya. Dan karena itu maksud dari
kata “Lahir” disini itu maksudnya, ROH yang adalah YESHUA yang datang dan
tinggal yang kepenuhan-Nya pada anak (huruf a kecil) laki-laki itu, ada
tertulis : Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di
kota Daud. Lukas 2:11
Jadi sdra-sdriku yang terkasih di dalam YESUS KRISTUS Bapa kita,
inilah yang kami maksudkan disini, seperti pada nama-namanya Yahudi disini,
yang ada dengan kata BINnya, sedangkan di PB disini tidak ada kata BIN Yusuf
atau BIN Maryam setalah kata YESUS di PB disini. NAMUN Kitab Suci-Nya TIDAKLAH
MENULISKAN, tetapi hanyalah YESUS! Ini artinya, bahwa penulisan Kitab Suci-Nya
yang adalah KEKUATAN HUKUM YANG SUDAH TETAP, sudah membenarkan bahwa yang
dilahirkan oleh Maria itu bukanlah manusia! Sebab jika yang dilahirkan oleh
Maria itu adalah manusia, maka KEKUATAN HUKUM-NYA YANG SUDAH DITETAPKAN, maka
harus ada BINnya setelah kata YESHUA! Jadi seluruh bukti Kitab Suci-Nya disini
SUDAH SANGATLAH JELAS, bahwa semua sanggahan yang katanya mereka, Anaknya Daud,
YESUSpun menolaknya, yang katanya juga mereka, Ibumu, YESUSpun menolaknya! Ada
tertulis :
Sanggahan yang katanya mereka, Anaknya Daud, YESUS pun
menolaknya, ada tertulis : "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak
siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Kata-Nya
kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat
menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada
seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Matius 22:42-46
Sanggahan yang katanya mereka, Ibumu, YESUS pun menolaknya! Ada
tertulis :
Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu
kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Lalu
kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan
saudara-saudara-Ku! Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga,
dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Matius 12:48-50
Khususnya kata YESHUA disini itu bukanlah orang, sedangkan kata
BIN dibelakang setelah kata YESHUA seperti nama-namanya Yahudi disini, itu
menunjukan orang atau manusia!
a. Kata BIN disini menunjukan pribadi manusia yang bergender
laki-laki dan yang hidup, dan diikuti nama-nama dari sang ayah atau marga dari
keluarga itu! Sedangkan Kitab Suci-Nya, tidaklah menuliskan ANTHROPOS, tetapi
SARX yang artinya Daging atau Tubuh, tentunya dalam hal ini, Tubuh itu TIDAK
ADA roh dan jiwanya manusia, tetapi Kepenuhan ROH TUHAN Allah yang nama-Nya
YESHUA! Ada tertulis : Καὶ And ὁ the Λόγος Word σὰρξ flesh ἐγένετο became καὶ
and ἐσκήνωσεν dwelt ἐν among ἡμῖν, us, καὶ and ἐθεασάμεθα we beheld τὴν the
δόξαν glory αὐτοῦ, of Him, δόξαν a glory ὡς as μονογενοῦς of an only begotten
παρὰ from Πατρός, [the] Father, πλήρης full χάριτος of grace καὶ and ἀληθείας.
truth. Yohanes 1:14
G4561 : σάρξ : sarx : Probably from the base of G4563; flesh (as
stripped of the skin), that is, (strictly) the meat of an animal (as food), or
(by extension) the body (as opposed to the soul (or spirit),
or as the symbol of what is external, or as the means of kindred, or (by
implication) human nature (with its frailties (physically or
morally) and passions), or (specifically) a human being (as such): - carnal
(-ly, + -ly minded), flesh ([-ly]).
Disini ada perbandingan arti dari kata SARX dengan kata
ANTHROPOS, suya sdra-sdri bisa mengerti dan memahami penjelasan yang sudah
dijelaskan, bahwa SARX itu bukanlah manusia, karena itu SARX itu Kepenuhan ROH
TUHAN Allah yang nama-Nya YESHUA. Sedangkan kata ANTHROPOS, yang artinya
manusia, itu ada roh dan jiwanya manusia!
G444 : ἄνθρωπος : anthrōpos : anth'-ro-pos : From G435 and
ὤψ ōps (the countenance; from G3700); manfaced, that is, a human being: -
certain, man.
b. Kata BIN dan dengan nama marga itu tujuannya, supaya garis
keturunanya mereka tidaklah hilang!
c. Kata BIN menunjukan bahwa yang dilahirkan adalah hasil
persetebutuhan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan, ITULAH
KEKUATAN HUKUM-NYA TRADISI YAHUDI, dan yang dilahirkan itu adalah seorang anak
yang bergender laki-laki! Sedangkan Kebenaran Kitab SUci-Nya TIDAKLAH DEMIKIAN,
sebab anak yang dilahirkan oleh Maria, TIDAKLAH hasil dari persetubuhan antara
seorang laki-laki dengan maria, sebab disini ada tertulis : Kata Maria kepada
malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Luk 1:34 - 35
….